Fakir Wawasan Itu Hanya untuk Orang yang Nggak Suka Baca di IDN Times

Kenapa suka membaca artikel di IDN Times? Ini pertanyaan yang menarik menurut saya karena sudah banyak yang tahu jawabannya tapi masih bertanya. Setiap orang yang berkunjung dan membaca artikel di IDN Times akan membaca artikel lainnya. Saya rasa itu sudah cukup memberi jawaban atas pertanyaan diatas. Apalagi kalau bukan artikel-artikel IDN Times yang informatif, inspiratif, edukatif dan pastinya menghibur.

Konten yang disajikan oleh IDN Times sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang mengakses internet untuk mendapatkan informasi menarik. Masyarakat, terutama generasi millenials suka dengan informasi yang sedang trending, viral, banyak dibicarakan, bersifat education dan entertainment. Menurut saya semua itu lengkap tersedia di IDN Times.

Mengapa Harus IDN Times?

IDN Times

IDN Times merupakan perusahaan media berita dan hiburan multi-platform untuk masyarakat Indonesia, Millenials dan Gen Z. Situs ini menyajikan konten-konten segar yang enak dibaca oleh semua usia terutama anak muda. Tak heran jika IDN Times memiliki lebih dari 8 juta pengunjung dan lebih dari 13 juta page views setiap bulannya pada 2016 lalu.

IDN Times membagi konten berdasarkan banyak kategori yang bisa disesuaikan dengan minat kamu. Salah satu yang menjadi favorit anak muda adalah kanal Hype yang menyajikan konten viral, humor dan hiburan. Selain Hype, kanal Life juga tak kalah menariknya. Kanal Life menjadi salah satu favorit saya, dimana saya bisa menemukan artikel inspiratif disana.

Selain kanal Hype dan Life, IDN Times memiliki kanal lain seperti Business, Health, Tech, Sport, Travel, Men, Food, Fiction, Science, Opinion, Automotive dan IDN TV. Sedangkan informasi untuk wanita, IDN Times punya channel lain yang fokus pada konten untuk wanita, yakni POPBELA dan POPMAMA.

IDN Times cocok menjadi bacaan semua orang karena artikel yang disajikan tidak membosankan. Artikel-artikel di IDN Times ditulis dengan sangat kreatif sehingga pembaca merasa terlibat dan ingin membagikan kepada teman-teman dan keluarga. Itulah yang menjadi alasan mengapa saya menjadi pembaca tetap artikel di IDN Times. Kamu juga, ya!

Sumber Referensi

Life IDN Times

Sebagai blogger yang aktivitasnya tak jauh dari membaca dan menulis, saya selalu menjadikan IDN Times sebagai referensi. Artikel yang inspiratif membuat pikiran terbuka dalam menemukan ide-ide untuk konten blog yang akan ditulis atau sekedar menambah wawasan.

Beberapa teman blogger saya juga sependapat bahwa artikel di IDN Times mengedukasi. Bahkan tak jarang mereka menjadikan IDN Times sebagai sumber referensi untuk artikel yang mereka tulis setiap hari.

Sebagai seorang blogger, membaca merupakan rutinitas saya setiap hari. Seorang blogger harus selalu mengisi wawasan dengan cara membaca. Semakin banyak membaca akan semakin banyak ilmu, semakin luas wawasan. Aktivitas menulis akan semakin menyenangkan karena kita bisa menyampaikan banyak hal yang kita dapatkan dari membaca.

IDN Times selalu menjadi situs yang wajib saya kunjungi setiap hari agar tidak ‘fakir wawasan’. Bahkan beberapa kanal masuk dalam daftar situs yang ada di bookmark browser saya.

IDN Times Community

IDN Times Community

Menyajikan konten menarik dan enak dibaca tak cukup bagi IDN Times, mereka ingin lebih dari itu. Selain artikel yang mengundang pembaca untuk berbagi dan berbagi. IDN Times juga membangun IDN Times Community untuk para blogger dan penulis yang ingin berbagi kebaikan lewat tulisan.

IDN Times Community merupakan platform menulis bagi millenials dan gen Z Indonesia yang tertarik dengan dunia tulis menulis. Diluncurkan sejak Februari 2017, IDN Times Community menjelma sebagai platform menulis terfavorit. Terbukti, IDN Times Community memiliki hampir 50 ribu penulis termasuk saya.

Tak hanya berbagi informasi lewat tulisan, kamu kita juga mendapatkan kompensasi berupa poin dari tulisan kita. Poin yang terkumpul bisa ditukarkan (redeem) dengan uang. Setiap 500 poin bisa ditukarkan dengan uang sejumlah Rp 50.000. Poin didapat dari view artikel, dimana setiap 100 view kita mendapatkan 1 poin.

Kita bisa melakukan redeem ke rekening bank dengan syarat, poin yang ditukarkan senilai minimal Rp 200 ribu. Lebih detail tentang IDN Time Community silahkan lihat disini.

Akhir kata…

IDN Times bisa menjadi sumber bacaan wajib setiap hari, karena artikel yang disajikan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh millenilas dan gen Z. Selain menjadi pembaca, kita juga bisa mendapatkan uang dari tulisan dengan cara bergabung di IDN Times Community. Bahkan bisa menjadi terkenal lewat tulisan atau masuk dalam daftar top writers.

Tidak ada kekurangan menurut saya, sebagai pembaca saya ingin artikel yang berkualitas, desain web simple dan responsif. Sedangkan dari kacamata sebagai penulis, saya berharap proses review artikel bisa lebih tegas dan cepat.

Sering-sering kunjungi IDN Times guys, biar nggak fakir wawasan!