Banyak orang yang ingin memiliki pasangan berdasarkan tipenya. Hal ini tidak terjadi pada pria saja, bahkan memilih pasangan berdasarkan tipe lebih banyak terjadi pada wanita. Pria biasanya lebih cenderung melihat dari ujung rambut sampai ujung kaki. Mereka ingin setiap bagian sempurna.
Namun, meski memiliki tipe tersendiri bukan berarti wanita tidak bisa jatuh cinta pada seorang pria yang bukan tipenya. Nah, bagi kamu pria yang sedang di landa asmara karena ada seorang wanita yang jatuh cinta pada kamu. Sebaiknya kamu mengenali terlebih dahulu si wanita saat itu. Apakah ia benar-benar jatuh cinta atau hanya perasaan sesaat.
Kenapa Wanita Jatuh Cinta Pada Pria yang Bukan Tipenya?
Wanita memiliki periode bulanan dimana ada masa subur dan masa ovulasi. Keduanya menimbulkan emosi yang berbeda seperti yang mungkin pernah kamu dengar tentang sensitifnya wanita ketika datang bulan. Pada masa ovulasi wanita mengalami masa dimana tingkat estrogen meninggi. Hal ini bisa dicerminkan dalam sikap dan penampilannya.
Pada saat yang sama juga muncul testeron, hal ini akan mendorong hasrat s*ksual. Dalam sebuah riset menemukan angka pasangan 24% lebih sering melakukan hubungan dalam lima hari masa ovulasi. Pada masa ini wanita mudah sekali tergoda pada siapa saja yang ia anggap menarik meski pria tersebut bukan tipenya.
Maka, waspadalah bagi pria yang sedang dicintai oleh seorang wanita, terlebih apabila hal itu terjadi tidak terduga. Bisa jadi ia sedang mengalami masa ovulasi sehingga kamu terlihat menarik, padahal belum tentu kamu adalah tipenya.
Namun, bukan berarti hal ini akan terjadi pada setiap orang. Kamu tidak perlu ragu karena jika kamu yakin tentu tidak ada kecurigaan pada seseorang yang sedang menyukai kamu, kecuali kamu benar-benar menemukan kejanggalan.
Apapun itu, semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan. Jangan sampai kamu jadikan sebagai pengetahuan dasar untuk sebuah alasan menuduh pasangan atau mencurigainya saat masa ovulasi. Tapi ya.. waspada sajalah! Masa ini mungkin membuat kamu mudah di tikung. Hehe
