Adyblog.com – Semua smartphone Android sudah dibekali setidaknya dengan sebuah kamera dan kamera tersebut sudah dibekali dengan kemampuan memotret dan merekam video. Kamera tersebut dapat digunakan dengan bantuan aplikasi kamera bawaan. Meski memiliki kemampuan merekam video, aplikasi bawaan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga terkadang kita membutuhkan sebuah aplikasi perekam video terbaik untuk menghasilkan video sesuai keinginan.
Disini saya akan memberikan review salah satu aplikasi perekam video yang bisa teman-teman dapatkan secara gratis di Play Store. Saya pilih berdasarkan fitur-fitur yang paling dibutuhkan dalam menghasilkan video yang bagus. Simak review-nya berikut ini.
Aplikasi Kamera Video Terbaik untuk Android
Disini saya memilih satu aplikasi perekam video di Android, yaitu Cinema FV-5. Aplikasi ini direkomendasikan oleh banyak pengguna Android yang bermain dengan video setiap harinya, baik itu Youtuber maupun film maker.
- Download Cinema FV-5 Lite (gratis)
- Download Cinema FV-5 Pro (berbayar)
Berikut fitur-fitur yang ada pada aplikasi Cinema FV-5.
Auto White Balance (AWB)
Fitur AWB pada Cinema FV-5 cukup memanjakan pengguna. Pasalnya, Cinema FV-5 memiliki 6 jenis AWB yang bisa digunakan tergantung pada kondisi cahaya sekitar ketika merekam video. Menariknya, pengembang aplikasi menyediakan fitur lock AWB agar pengguna bisa mengunci AWB. Jadi, ketika merekam video perubahan kondisi cahaya tidak mempengaruhi video.
Jika menggunakan aplikasi kamera bawaan perubahan cahaya akan terlihat, bahkan video terlihat berkedip setiap perubahan cahaya terang dan redup. Pengunci AWB disarankan ketika merekam video dalam ruangan yang kondisi cahayanya berubah. Misalnya dekat dengan jendela atau pintu.
Auto Focus
Cinema FV-5 juga menyediakan fitur auto focus (AF). Ada 6 pilihan focus selain mode auto. Beberapa fitur focus yang paling sering saya gunakan adalah macro dan face. Macro biasa saya gunakan ketika merekam objek yang kecil. Sedangkan face focus sering saya gunakan ketika mereka objek manusia yang fokusnya adalah bagian wajah. Sama dengan fitur AWB, Cinema FV-5 juga menyediakan pilihan lock auto focus.
Baca juga: Aplikasi Pembuat Film Terbaik
Ketika mereka sebuah objek berupa benda, katakanlah teman-teman ingin membuat video unboxing sebuah barang atau video review sebuah barang. Maka dengan mengunci auto focus tepat pada objek tersebut, fokus akan selalu mengikuti objek tersebut meski berpindah ke sisi kiri dan kanan.
Light Matering Mode
Fitur ini untuk menentukan kecerahan, ada 3 mode yang disediakan. Teman-teman bisa memilih mode touch untuk memilih kecerahan pada bagian tertentu. Saya sendiri lebih memilih auto karena menurut saya fitur ini tidak memberikan perubahan berarti pada hasil rekaman.
ISO
Seperti pada kamera bawaan, Cinema FV-5 juga menyediakan pilihan ISO. Pada perangkat tertentu ISO yang disediakan bisa mencapai 3200. Jika teman-teman kurang mengerti dalam mengatur ISO, silahkan pilih yang auto saja.
Exposure compensation (EV)
Fitur ini di set pada 0.7 secara default. Teman-teman bisa menyesuaikan setting EV pada kondisi cahaya tertentu. Coba setting ekposure compensation negatif atau positif. Saya sering pilih auto saja biar kamera yang menentukan setting terbaiknya karena fitur ini lebih terlihat bekerja pada foto bukan video. Namun Cinema FV-5 menyediakan exposure compensation untuk membantu pengguna dalam mendapatkan hasil video yang bagus dalam kondisi apapun.
Menggunakan kamera memang tidak lepas dari cahaya. Jadi, untuk mendapatkan cahaya yang masuk ke lensa tepat pada porsinya, maka tidak salah jika Cinema FV-5 memasukkan banyak fitur yang tidak lepas dari setting cahaya.
Brightness
Cinema FV-5 menyediakan fitur kecerahan secara manual. Jadi, kita bisa setting dengan menggeser ke arah positif dan negatif untuk mengatur kecerahan dalam hasil rekaman.
Resolusi video
Cinema FV-5 merupakan aplikasi perekam video terbaik yang mampu merekam video dengan resolusi 4K. Namun, untuk meningkatkan reolusi kita harus membeli versi pro. Fitur ini mungkin tidak tersedia pada semua perangkat karena beberapa kali pengujian pada perangkat yang berbeda resolusi terkadang mentok di HD. Hal ini dipengaruhi oleh perangkat Android yang hanya memiliki resolusi layar 1280 x 720 pixel.
Jika ingin bermain dengan video, sebaiknya pilih smartphone Android yang memiliki resolusi layar 1920 x 1080 pixel alias Full HD.
Kualitas audio
Seperti resolusi, Cinema FV-5 juga menyediakan setting audio bitrate hingga 224 kbps. Ini tentu sudah settingan dewa dimana bitrate yang sering digunakan alias good quality ada pada 128 kbps. Sedangkan sampling rate bisa mencapai 72 kHz. Ini jauh diatas rekomendasi, yakni 44 hingga 48 kHz.
Selain yang saya sampaikan diatas masih ada beberapa fitur lagi. Namun, fitur yang ada lebih kepada kontrol penggunaan saja seperti indikator RGB, monitor audio dan lainnya yang bisa teman-teman atur sesuai kenyamanan dalam menggunakan aplikasi perekam video terbaik Android ini.
