ADYBLOG.com – KineMaster vs PowerDirector mana yang lebih baik? Pertanyaan seperti ini mungkin pernah muncul pada siapa saja pengguna Android yang suka atau ingin belajar edit video dari Android.
Ya, kedua aplikasi ini memang cukup membingungkan jika ingin memilih salah satu. Saya pribadi menggunakan kedua aplikasi ini karena masing-masing punya plus minus.
Disini saya akan mencoba menjelaskan kepada sobat tentang kedua aplikasi edit video terbaik ini. Jadi, nanti sobat bisa mengambil keputusan mau menggunakan yang mana satu dari kedua aplikasi edit video terbaik Android ini, atau menggunakan kedua aplikasi ini sekaligus. Baiklah, simak review kedua aplikasi video editor terbaik ini.
Aplikasi Edit Video: KineMaster vs PowerDirector
Sebaiknya saua mulai dari KineMaster terlebih dahulu karena secara penggunaan saya lebih dulu menggunakan aplikasi edit video yang satu ini.
KineMaster
Aplikasi edit video terbaik patut di sandang oleh aplikasi besutan NexStreaming Corp ini. Pasalnya, fitur yang ditawarkan oleh pengembang dalam aplikasi ini terbilang lengkap sehingga memungkinkan kita bisa membuat video profesional hanya dari smartphone Android.
Tersedia pilihan menambah beberapa layer dalam satu project seperti menambahkan teks, foto, video dan musik. Menariknya, teks yang ditambahkan dalam video bisa diatur menggunakan latar belakang hitam dan putih, bisa full background maupun hanya pada baris teks saja.
Aplikasi ini cocok untuk sobat yang ingin membuat video berita dengan penjelasan berupa teks.
Selain teks, aplikasi ini juga bisa memasukkan video lain kedalam layer kedua jika sobat ingin membuat video dengan dua tampilan. Ukuran video kedua bisa di atur sesuai keinginan. Kamu juga bisa menambahkan foto dan musik kedalam video dan bisa mengatur ukuran foto serta volume musik latar belakang.
Tidak hanya itu, untuk sobat yang ingin membuat video tutorial dari Android. Aplikasi KineMaster adalah aplikasi yang tepat karena selain menambah layer yang saya jelaskan diatas, sobat juga bisa menambahkan garis penunjuk, kotak dan lingkaran melalui layer handwriting yang bisa diatur poin awal dan akhirnya (out & in animation), sehingga bisa bergerak berdasarkan transisi (animasi) yang kita pilih.
Masih banyak lagi kelebihan aplikasi edit video yang satu ini. Namun, yang namanya aplikasi mobile selalu ada kekurangan karena tidak mungkin untuk menambahkan fungsi lebih seperti pada PC.
Kekurangan KineMaster yang pertama ada pada kualitas video, yakni hanya tersedia pilihan export video pada kualitas HD (1280 x 720) untuk tipe smartphone tertentu, terutama yang memiliki resolusi maksimal HD saja.
Selain itu, developer aplikasi tidak menyediakan aplikasi premium secara full. Untuk mendapatkan semua fitur yang tersedia kita bisa mendapatkan dengan cara berlangganan bulanan.
Harga berlangganan cukup menguras kocek bro, yaitu sekitar 55 ribuan. Jika melakukan pembayaran via tagihan seluler, maka akan dikenakan ppn 10% tambah jasa 2%. Jika dijumlahkan makan kita akan mengeluarkan biaya sekitar 62 ribuan.
Download aplikasi KineMaster di Play Store.
PowerDirector
Aplikasi video editor berikut ini juga termasuk dalam deretan aplikasi edit video terbaik Android. Aplikasi persembahan CyberLink ini tentunya tidak perlu diragukan lagi. Aplikasi edit video ringan dan mudah digunakan ini juga menjadi aplikasi yang banyak digunakan oleh film maker yang ingin membuat video profesional dari smartphone maupun tablet Android.
Sama dengan KineMaster, PowerDirector juga menawarkan fitur menambah beberapa layer yang bisa memasukkan teks, foto, video dan musik. Fitur split atau memisahkan video menjadi beberapa bagian sangat mudah digunakan. Transisi atau animasi pada perpindahan setiap bagian video juga terbilang banyak disediakan.
Kelebihan PowerDirector terdapat pada produce atau export video yang sudah mendukung kualitas Full HD dan kemudahan menggunakan tools yang disediakan. Sedangkan kekurangan aplikasi ini terdapat pada pengaturan setiap fitur yang disediakan.
Beberapa fitur yang kita gunakan terbatas pada pilihan yang tersedia dimana pilihan tersebut tidak sebanyak yang ada pada KineMaster. Namun, untuk versi pro aplikasi ini bisa digunakan selamanya tidak terbatas seperti KineMaster yang menerapkan sistem langganan bulanan.
Untuk mendapatkan versi premium kita harus merogoh kocek sebesar 75 ribu. Jika membeli dengan pulsa harus menyediakan setidaknya 90 ribu.
Download aplikasi PowerDirector di Play Store.
UPDATE: Saat ini PowerDirector sudah mendukung fitur green screen seperti KineMaster. Menariknya lagi, PowerDirector juga memiliki fitur stabilisasi video untuk mengurangi guncangan.
Dari kedua aplikasi diatas memang sulit untuk dipilih. Ingin fitur yang lengkap kita harus langganan bulanan dan harus puas dengan video yang hanya berkualitas HD. Sementara PowerDirector memiliki sedikit fitur, namun memiliki kelebihan produce video hingga kualitas Full HD.
Demikian informasi kali ini, mohon maaf jika kurang lengkap karena akan sangat panjang jika saya jelaskan semua fitur yang ada pada kedua aplikasi terbaik ini. Next time saya akan coba membuat tutorial khusus masing-masing aplikasi ini.
